desa mandalahayu
potensi desa mandalahayu.Desa Mandalahayu merupakan satu dari sembilan desa yang berada di wilayah Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya.
potensi desa mandalahayu.Desa Mandalahayu merupakan satu dari sembilan desa yang berada di wilayah Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya.
Nama “Mandalahayu”, berasal dari kata “Mandala” yang artinya “Raja Mengajak Kerja”. Dahulu, bahwa Desa Mandalahayu merupakan Desa Raja yang berdiri di wilayah Kecamatan Salopa, bahkan sebelum Kecamatan Salopa Terbentuk
Berdasarkan Buku ”Naskah Hari Jadi Tasikmalaya” (Sejarah Kabupaten Tasikmalaya yang Diterbitkan Pada Bulan Juni 1975) Dinyatakan Bahwa Pada Tahun 1888 Masehi Yang Menjadi bagian Dari/Masuk Kedalam Wilayah Kabupaten Sukapura (Sebelum Berganti Nama Menjadi Kabupaten Tasikmalaya) Adalah Meliputi 14 Wilayah Distrik (Setara Dengan Sebutan Kewadanaan) Dan 254 Desa, Dimana Salah Satunya Adalah Desa Mandalahayu Yang Berada Di Distrik Mandala (Sekarang Kecamatan Cikatomas).
ITANG SULAEMAN
MAMAN SURYAMAN
RIZWAN FARIZ
DADAN BADRUL HAYAT
E. SAMSUL MARIP, S.Pd.
BAMBANG SISWANTO
NANDANG SIHABUDIN, S.Pd.
ROBI ZAMZAM NURJAMIL
HADI ISWANTO
AKUM
YOSI SUSANTI
DADANG SUHERLAN
YUSUP SAEPUL MILAH
YUNI RACHMA YUNIAR
Desa Mandalahayu, Kecamatan Salopa sebagai salah satu desa di Salopa yang memiliki Banyak Pengrajin Olahan Makanan Ringan Berbahan Baku singkong, Seperti Pikca, Kicimpring, Keripik dll.
Sebagai daerah sebagian besar masyarakat di desa ini bermata pencaharian sebagai Petani, Maka bahan Baku singkong tidak sulit didapatkan, sehingga mempermudah Pengrajin untuk mendapatkan bahan baku
Namun Di Tengah Moderninasi, Perajin Yang Ada Di Desa Mandalahayu Ini Diharapkan Mampu Mengikuti Tren Pasar Dengan Terus Berinovasi Dalam Mengembangkan Produksinya Sehingga Dapat Menghasilkan Hasil Yang Memuaskan Dan Dapat Menarik Daya Beli Sehingga Banyak Konsumen Yang Bermaksud Membeli Ataupun Melihat Serta Belajar.
Salah satu Potensi yang ada di Desa MANDALAHAYU selain PRODUKSI OLAHAN MAKANAN, Sumber daya Alam, Kesenian Budaya adalah Peternakan Ikan GURAME DAN NILA, yang berada di daerah Kp. TAMANSARI, yang telah lama terus mengembangkan budidaya ikan GURAME DAN NILA tersebut sehingga kampung tersebut dinamakan Kampung GURAME, hingga saat ini peternakan Budidaya ikan GURAME tersebut masih terus berjalandan masyarakat disekitarnya ikut serta budidaya ikan GURAME.
Batu Paraga
merupakan susunan batuan artistik yang berbentuk seperti balok berukuran besar dan menyerupai sebuah bukit. Formasinya pun sangat unik. Tempat wisata ini dinamakan Batu Paraga.
Situ Palahlar
Merupakan Suatu Destinasi Wisata Yang Sedang Dirintis Oleh Pemerintah Desa Mandalahayu, Situ Palahlar Sendiri Di Bangun Di Atas Tanah Kas Desa Hasil Dari Tukar Guling Dengan Masjid Besar Salopa dan Gedung NU Salopa.
Curug Cimaranten
Air terjun yang memiliki tinggi 3 meter dan lebar sekitar 10 meter ini berada di muara yang menghubungkan antara sungai cimedang dan Cimaranten. Memiliki debit air yang sangat kuat.